Selasa, 25 Juli 2023

Edukasi Dini Klasifikasi Sampah dan Pembuatan Ecoenzym di SDN 1 & 2 Bedoho

Kegiatan atau Program Kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN IPB University yaitu mengenai edukasi terkait klasifikasi atau jenis sampah (organik dan anorganik) serta memberikan praktek terkait pemanfaatan limbah rumah tangga dengan pembuatan ecoenzym kepada siswa siswi di SDN 1 dan 2 Bedoho. Untuk penjelesan terkait klasifikasi sampah, mahasiswa IPB memiliki cara tersendiri dalam mengajar para siswa dan siswinya tersebut. Dengan selingan games dan presentasi yang menarik, seluruh para siswa SDN Bedoho dapat berperan aktif.
Kegiatan klasifikasi sampah diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6. Setelahnya baru dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan ecoenzym di lapangan yang hanya diikuti oleh siswa kelas 3 - 6. Untuk kelas 1 dan 2 melaksanakan kegiatan lomba mewarnai.

Seluruh kegiatan di SDN Bedoho ini berjalan dengan baik dan lancar. Dengan kegiatan tersebut, dapat dilihat peran aktif dari setiap siswa serta mengajarkan para siswa tentang kepemimpinan dan kerjasama antar tim.


Adapun output yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN tersebut yaitu berupa poster klasifikasi sampah dan pembuatan ecoenzym

Mahasiswa KKN-T IPB University di Desa Bedoho

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan program pendidikan yang diusulkan oleh pemerintah dengan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat serta memberikan pengalaman dan pengajaran dalam interaksi langsung antara mahasiswa dan masyarakat luas. Mahasiswa IPB University melakukan kegiatan KKN-T di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo ini selama 40 hari terhitung sejak tanggal 20 Juni - 30 Juli 2023. Anggota dari KKN kali ini terdiri 6 orang mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda yaitu:
1. Muhammad Labiq Al Farih (Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan)
2. Nabila Shoniatul Haq (Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis)
3. Yedika (Sekolah Bisnis)
4. Adisti Denisya (Teknik Pertanian dan Biosistem)
5. Muhammad Arief (Teknologi Pangan)
6. Nurdin Hadi Pratama (Fisika)
Mahasiswa KKN tersebut membawa beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Bedoho ini, yaitu sebagai berikut :
- Edukasi Dini Klasifikasi Sampah dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Sekolah Dasar Desa Bedoho (SDN 1 & 2 Bedoho)
- Penyuluhan pengembangan potensi pengolahan hasil tani desa bedoho.
- Pemetaan Penggunaan lahan dan Digitalisasi Data Desa Bedoho
- Edukasi Darurat Penyakit Hewan Menular Strategis (Penyakit Mulut dan Kuku serta Lumphy Skin Disease)

Seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-T IPB University ini telah berjalan dengan baik dan lancar.

PETA WILAYAH PENGGUNAAN LAHAN DESA BEDOHO

Desa Bedoho memiliki luas wilayah menurut penggunaannya seluas 619.06 Ha. Dengan luas tanah sawah 100 Ha, luas tanah kering 309.2 Ha, luas perkebunan 13.59 Ha, luas fasilitas umum 13.59 Ha, luas tanah hutan 195.85 Ha. Desa Bedoho terbagi menjadi tiga dukuh yang diantaranya adalah Dukuh Jetis, Dukuh Sepung dan dukuh Puru. Beberapa fasilitas umum yang ada di Desa Bedoho seperti tempat ibadah, pemakaman, bagunan sekolah, sungai, jalan dan lain sebagainya. Berikut peta wilayah penggunaan lahan Desa Bedoho yang dibuat oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University 2023.

Rabu, 17 Februari 2021

Potensi Desa Bedoho

 Desa Bedoho merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah timur Kabupaten Ponorogo tepatnya merupakanPerbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trengaglek.

Dengan berbagai aneka kelebihan dan kekurangannya Desa Bedoho memiliki Potensi yang luar biasa

Permasalahan Desa Bedoho

Dalam melaksanakan roda pemerintahan tentunya Pemerintah Desa Bedoho tidak lepas dari permasalahan yang ada

Pilihan Presiden

Pemilihan Legistatif

Pemilihan Kepala Daerah

Pemilihan Bupati

Pemilihan Kepala Desa

Kesenian